Struktur dan Fungsi Jaringan pada Hewan Vertebrata
Saat kita menderita sakit gigi, seluruh badan kita juga akan merasakan sakit. Bagaimana rasa sakit tersebut dapat sampai ke seluruh tubuh.Itulah salah satu jaringan yang menyusun organ otak. Selain jaringan saraf, ke seluruh tubuh?Rasa sakit tersebut dikirim ke otak.Dari otak, sinyal-sinyal tersebut diolah dan dikirim apa saja jenis yang menyusun organ tubuh pada hewan Vertebrata?- Jaringan Hewan Vertebrata
- Jaringan Epitelium
- Melaksanakan fungsi absorpsi dan proteksi atau sebagai kelenjar.
- Sel-sel epitelium terikat oleh zat pengikat (semen) sehingga hampir tidak ada ruangan antarsel.
- Sel-sel epitelium melekat pada lamina basalis yang berfungsi mengikat jaringan dengan bagian yang ada di bawahnya.
- Berdasarkan Bentuk dan Jumlah Lapisan Sel
1) Epitelium Simpleks
Epitelium simpleks terdiri atas satu lapis sel. Jenis jaringan epitelium simpleks beserta letak dan fungsinya dijelaskan dalam tabel berikut.
No. | Jaringan | Letak | Fungsi |
1. | Epitelum pipih selapis | Kapsula Bowman, lapisan dalam darah & limfa, alveolus paru-paru, ruang jantung, selaput bagian dalam telinga, dan sel ekskresi kecil dari sebagian besar kelenjar. | Pelapis bagian dalam rongga dan saluran, tempat difusi & infiltrasi zat. |
2. | Epitelium kubus selapis | Kelenjar air liur, retina mata, dinding ovarium, & saluran dalam nefron ginjal. | Proteksi, absorpsi, dan sekresi (penghasil lendir atau mucus). |
3. | Epitelum silindris selapis | Dinding dalam lambung, usus, kantong empedu, rahim, saluran pernapasan bagian atas, & saluran pencernaan. | Proteksi, sekresi, difusi, dan absorpsi. |
4. | Epitelium silindris selapis bersilia | Dinding dalam rongga hidung, trakea, bronkus, & dinding dalam oviduk. | Penghasil mucus untuk menangkap benda asing yang masuk. Getaran silianya menghalau benda asing itu. |
5. | Epitelium silindris berlapis semu | Rongga hidung dan trakea. | Proteksi, sekresi, dan gerakan gas. |
2) Epitelium Kompleks
Epitelium kompleks tersusun atas beberapa lapisan sel. Lapisan sel terbawah yang selalu membelah diri untuk mengganti sel-sel permukaan yang rusak disebut lapisan germinativa.Jenis-jenis jaringan epitelium kompleks beserta letak dan fungsinya dijelaskan sebagai berikut.
No. | Jaringan | Letak | Fungsi |
1. | Epitelum pipih berlapis | Kulit, epidermis, rongga mulut, esofagus, laring, vagina, anus, & rongga hidung. | Proteksi dan penghasil mucus. |
2. | Epitelium kubus berlapis | Kelenjar keringat, kelenjar minyak, ovarium, & buah zakar. | Proteksi dan penghasil mucus. |
3. | Epitelium silindris berlapis | Lapisan konjungtiva, dinding dalam kelopak mata, laring, faring, & uretra. | Proteksi dan penghasil mucus, gerakan zat melewati permukaan, & saluran sekresi kelenjar ludah serta kelenjar susu. |
4. | Epitelium transisional | Kantong kemih, ureter, & pelvis ginjal. | Menahan regangan & tekanan. |
- Berdasarkan Struktur & Fungsi
- Epitelium kelenjar, berfungsi dalam pembuatan, penyimpanan, & sekresi zat-zat kimia. Dua macam kelenjar utama yaitu kelenjar eksokrin & endokrin.
- Epitelium penutup, berfungsi melapisi permukaan tubuh & jaringan.
- 2. Jaringan Pengikat
- Komponen Jaringan Pengikat
Matriks terusun oleh serabut-serabut dan bahan dasar.Serabut dibedakan menjadi serabut kolagen, serabut elastin, dan serabut reticular.Bahan dasar terdiri atas asam mukopolisakarida.Komponen utama asam mukopolisakarida adalah asam hialuronat. Semakin banyak asam hialuronat yang terkandung di dalam matriks, maka matriks akan semakin lentur. Komponen utama bahan dasar lainnya adalah mukopolisakarida yang mengandung sulfa, khususnya kondroitin sulfat.Jika bagian mukopolisakarida meningkat, matriks menjadi semakin kaku.
2) Sel-sel Jaringan Pengikat
Beberapa jenis sel yang tertanam dalam matriks sebagai berikut.
a) Fibroblast, berfungsi mensintesis dan mengekskresikan protein.
b) Mekrofag, berfungsi dalam pinatosis dan fagositosis.
c) Sel tiang (sel mast), berfungsi menghasilkan substansi heparin dan histamin.
d) Sel lemak, berfungsi menyimpan lemak.
e) Sel darah putih, berfungsi melawan patogen penyebab penyakit.
- Macam-macam Jaringan Penyakit
- Jaringan Pengikat Biasa
- Jaringan Pengikat Longgar
- Jaringan Pengikat Padat
- Jaringan Pengikat dengan Sifat Khusus
- Jaringan Tulang Rawan
Ciri-ciri | Kartilago Hialin | Kartilago Fibrosa | Kartilago Elastis |
Serabut | Serabut kolagen yang halus. | Serabut kolagen yang padat dan kasar. | Serabut elastis dan serabut kolagen. |
Warna matriks | Putih kebiru-biruan dan tembus cahaya. | Gelap dan keruh. | Keruh kekuning-kuningan. |
Letak | Ujung tulang keras, cakram epifisis, persendian, dan saluran pernapasan. | Ruas-ruas tulang belakang, simfisis pubis, dan persendian. | Epiglotis, daun telinga, & bronkiolus. |
Fungsi | Memberi kekuatan, menyokong rangka embrionik, menyokong bagian tertentu rangka dewasa, & membantu pergerakan persendian. | Menyokong dan melindungi bagian di dalamnya. | Memberi fleksibilitas dan sebagai penyokong. |
- Jaringan Tulang Keras
Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan tulang dibedakan menjadi tulang keras dan tulang kompak dan tulang berongga atau tulang spons.Tulang keras memiliki matriks yang susunannya rapat.Tulang spons memiliki susunan matriks longgar atau berongga. Perhatikan struktur tulang pada gambar di samping! (Sistem Havers pada jaringan tulang & penampang tulang pipa)
Pada tulang keras atau kompak, sel-sel tulang tersusun membentuk sistem Havers. Bagian tengah sistem Havers terdapat saluran Havers. Di antara dua saluran Havers dihubungkan oleh saluran Volkman.Di sekeliling sistem Havers terdapat lamela.Pada lamela terdapat osteosit yang menempati lakuna.
- Jaringan Darah
(1) Mengangkut sari makanan, O2, dan hormon ke sel-sel tubuh.
(2) Mengangkut zat sisa dan CO2 dari sel-sel tubuh.
(3) Mengatur suhu tubuh.
(4) Leukosit melawan bibit penyakit.
(5) Menutup luka dengan pembekuan darah.
- Jaringan Limfa (Getah Bening)
- Jaringan Otot
Ciri-ciri | Otot Polos | Otot Lurik | Otot Jantung |
Bentuk sel | Seperti gelendong, bagian tengah besar, & ujungnya meruncing. | Silindris atau serabut panjang | Silindris atau serabut pendek |
Inti sel | Satu, di tengah | Banyak, di tepi | Satu atau dua, di tengah |
Aktivitas | Di luar kehendak (otot tidak sadar) | Di bawah kehendak (otot sadar) | Di luar kehendak (otot tidak sadar) |
Kontraksi | Lambat dan lama, tidak mudah lelah | Cepat, tidak teratur, & mudah lelah | Otomatis, teratur, tidak pernah lelah, & bereaksi lambat |
Letak | Alat-alat tubuh bagian dalam | Melekat pada rangka | Jantung |
Diskus interkalaris | Tidak ada | Tidak ada | |
- Jaringan Saraf
- Badan sel saraf yang mengandung inti sel dan neuroplasma.
- Neurit atau akson, berfungsi membawa implus meninggalkan badan sel saraf.
- Dendrit, berfungsi membawa implus ke badan sel saraf.
Berdasarkan fungsinya, neuron dibedakan menjadi tiga, yaitu neuron aferent, neuron intermedier, dan neuron eferen.
- Neuron aferen atau sensorik, menyampaikan rangsang dari reseptor ke sistem saraf pusat.
- Neuron intermedier atau interneuron, menyampaikan implus dari neuron sensorik atau neuron intermedier yang lain ke neuron motorik.
- Neuron eferen atau motorik, menyampaikan implus dari sistem saraf pusat ke efektor.
- Organ dan Sistem Organ
Kumpulan berbagai organ yang bekerja sama melakukan suatu fungsi disebut sistem organ. Berikut beberapa sistem organ dalam tubuh hewan mamalia dan manusia.
No. | Sistem | Organ | Fungsi |
1. | Pencernaan (digesti) | Kelenjar ludah, gigi, lidah, esofagus, lambung, usus, hati, kantong empedu, dan pankreas. | Mencerna makanan secara fisik dan kimia untuk diabsorpsi & digunakan oleh jaringan tubuh. |
2. | Pernapasan (respirasi) | Hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. | Mengambil O2 dan mengeluarkan CO2 dari tubuh. |
3. | Urinaria | Ginjal, ureter, kambium, & uretra. | Mengeluarkan hasil metabolisme yang tidak berguna ke luar tubuh dan menjaga keseimbangan sel dengan lingkungannya. |
4. | Peredaran darah (transportasi/sirkulasi) | Jantung pembuluh darah, pembuluh liimfa (getah bening), & kelenjar limfa. | Mengambil O2& sari makanan ke sel-sel tubuh, mengangkut hasil metabolisme yang tidak berguna ke luar tubuh, serta melindungi tubuh dari penyakit. |
5. | Rangka | Tengkorak, tulang belakang, & otot jantung. | Menggerakkan bagian tubuh & untuk berpindah, tempat menegakkan tubuh, melindungi organ-organ di bawahnya, tempat melekatnya otot, & alat gerak pasif. |
6. | Otot | Otot rangka, otot polos, & otot jantung. | Menentukan postur tubuh, menyimpan glikogen, & sebagai alat gerak pasif. |
7. | Kelenjar buntu (endokrin) | Kelenjar buntu, pituitary, tiroid, paratiroid, pankreas, adrenal, & kelenjar kelamin (buah zakar & indung telur). | Memproduksi hormon-hormon untuk mengatur metabolisme dalam tubuh. |
8. | Saraf | Otak, sumsum tulang belakang & simpul-simpul saraff (ganglion). | Mencerna & merespons rangsang & lingkungannya. |
9. | Perkembangbiakan (reproduksi) | Testis dan ovarium. | Perkembangbiakan. |
10. | Integumen | Kulit dan derivatnya. | Pelindung tubuh. |
Pemahaman mengenai jaringan, organ, dan sistem organ sangat penting dalam penemuan berbagai macam teknologi di bidang kedokteran.Misalnya teknologi transplantasi organ.Organ yang ditransplantasikan misalnya kulit, hati, ginjal, & jantung. Transplantasi biasanya hanya dapat dilakukan jika terdapat kecocokan antara gen pendonor dan penerima.
jazakallah ya atas posting nya
BalasHapusbermanfaat banget
ini dia ciri2 manusia yg berguna bagi manusia lain.